Cakruk 36, Celeban Kidul, Jalan Soga, Barat Bengkel Las

Kamis, 28 Agustus 2008

Listrik Padam, Pentas Seni Kacau

Pengisi inti pada acara Pentas Seni tadi malam tidak bisa selesai sesuai rencana. Sekitar pukul 22 listrik diwilayah celeban (atau mungkin seluruh kota) padam. Kelompok dangdut yang sudah mulai mendedangkan lagu terpaksa juga harus berhenti. Meskipun sudah beberapakali panitia menghubungi PLN, namun listrik belum juga segera menyala.

Namun demikian karena acara pentas dari warga semuanya sudah selesai, acara pentas tadi masih dapat dianggap berjalan dengan lancar. Selain itu, acara dangdut dengan pakaian penyanyi yang agak seronok juga tidak semua warga berkenan untuk melihatnya.

Dari warga yang menghadiri dan juga tampil, kelemahan acara pentas tadi malam justru terletak pada sound system yang kurang baik. Suara yang keluar tidak bisa ditangkap dengan jernih dan jangkauannya juga sangat terbatas.

RT 36 Pentas Musikalisasi Puisi

Dalam acara Pentas Seni HUT RI ke 63 Wilayah RW 08, RT 36 ikut berperanserta dengan mengeluarkan musikalisasi puisi. Puisi yang diambil dari karya Chairil Anwar berjudul Aku dibacakan oleh mas Purnama Hadi diiringi gitar oleh Agung Cilik, Tejo Hermawan, dan keyboard oleh Supryadi.

Pentas pada tadi malam RT 36 hanya mengeluarkan satu puisi saja dikarenakan persiapan yang hanya satu hari. Persiapan tersebut mendadak, karena pada mulanya memang tidak ada rencana untuk tampil. Meskipun demikian, didukung oleh para pemain yang sudah biasa tampil maka pentas tadi malam tidak mengecewakan.

Senin, 25 Agustus 2008

Kimpraswil Meninjau Jalan Kampung

Beberapa petugas dari Kimpraswil Kota Yogyakarta, Senin pagi ini didampingi oleh Ketua RW 08 Bapak Adad Dwi Bargono meninjau jalan-jalan kampung di beberapa bagian wilayah. Seorang petugas atau mungkin konsultan (karena hanya dia yang tidak berseragam) terlihat sibuk memotret kondisi jalan maupun sekitarnya.

Meskipun tujuan kedatangan kimpraswil tidak sesuai dengan harapan Ketua RW, namun tetap mendukung jika jalan-jalan setapak yang sangat banyak terdapat di wilayah RW 08 di data dan ditindaklanjuti. Sebagaimana banyak warga mengetahui, bahwa RW 08 mengajukan permohonan untuk perbaikan aspal jalan parangkusumo yaitu sekitar depan balai RW.

Kamis, 21 Agustus 2008

Jogja Masih Gempa

Petugas Rebo Malem, tadi malam mengalami hal yang agak istimewa. Selain ditemani beberapa warga yang bukan jadwalnya, suasana tadi malam dibuat sedikit heboh dengan berita terjadinya gempa. Maklum, mungkin karena asik mengobrol atau sudah merasa biasa, gempa yang tadi malam terjadi sekitar jam setengah duabelas, tidak kita rasakan. Berita tersebut justru kita dapat dari warga yang berada di rumah, kemudian menghubungi seorang diantara kita. Baru setelah itu, suasana menjadi heboh karena banyak diantara kita yang tidak merasakannya.

Biasanya apabila gempa, efeknya akan terlihat pada atap seng yang berbunyi. Atau biasanya kita melihat pada kabel listrik atau telpon yang bergoyang. Namun tadi malam kita tidak melihatnya, atau mungkin tidak teramati karena keasyikan mengobrol.

Kepastian kebenaran terjadinya gempa tadi malam dimuat dalam harian Kedaulatan Rakyat yang memberitakan terjadinya gempa yang berpusat di laut selatan dengan gempa sebesar 5,2 SR. Gempa yang terjadi pada pukul 23.19 sempat membuat warga Bantul dan Gunungkidul yang tengah terlelap berhamburan keluar rumah.

Minggu, 17 Agustus 2008

Pengurus RW 08 Berkeliling Berpakaian Jawa

Guna memenuhi undangan Malam Tirakatan pengurus RT di wilayah RW 08 Tahunan yang waktunya bersamaan, maka Ketua RW 08 bapakAdad Dwi Bargono, Wakil Ketua bapak Sukamto, Sekretaris bapak Trisno Sugiyanto, dan Bendahara bapak V. Parmin, berkeliling menggunakan sepeda dengan menggunakan pakaian adat jawa. Meskipun terlihat agak sedikit merepotkan dengan menggunakan bawahan kain jarik, namun para pengurus RW masih terlihat rapi dan gagah ketika hadir di tempat-tempat dilaksanakannya acara tirakatan.

Dengan wilayah yang cukup besar mencakup tujuh RT, kegiatan berkunjung baru berakhir sekitar pukul 23.30. Meskipun sedikit merubah susunan acara di masing-masing RT dengan meminta jadwal Sambutan yang disesuaikan dengan kedatangan mereka, panitia dengan senang hati memenuhi permintaan tersebut dengan segera memberikan waktu kepada Ketua RW 08 untuk menyampaikan sambutannya, segera begitu rombongan tiba.

Doa Malam Tirakatan yang terlewatkan..

Dalam acara formal yang dihadiri banyak umat beragama, tidak jarang petugas kesulitan untuk membuat format doa. Berikut teks Doa dari Pemerintah Kota Yogyakarta yang terlewatkan dibaca, dengan harapan dapat dijadikan Arsip dan dapat dijadikan format contoh untuk acara-acara formal dengan merubah beberapa kalimat didalamnya:

DOA PADA MALAM TIRAKATAN
PERINGATAN HUT RI

Bismillahirrohmanirrohim. Alhamdulillahirobbil'alamin. Wassholatu wassalamu 'ala asyrofilambyai wal mursalin. Muhammadin wa'ala alihi washohbihiajma'in. (teks asli, tulisan Arab)

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah
Puji syukur dari lubuk hati yang mendalam, pada saat ini kami berkumpul, bertafakur pada malam tirakatan untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan yang telah gigih berkorban meraih kemerdekaan.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa
Kami menyadari sepenuhnya bahwa kemerdekaan yang Engkau anugerahkan kepada bangsa kami adalah hikmat yang telah ditebus dengan pengorbanan jiwa dan raga para pahlawan kusuma bangsa. Untuk itu, dengan penuh tulus kami memohon kehadirat-Mu, semoga Engkau berkenan mengampuni dosa-dosa para pahlawan bangsa kami, berkenan pula menerima amal bakti mereka sebagai syuhada.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mendengar
Jadikanlah bangsa kami sebagai bangsa yang pandai bersyukur dan bangsa yang senantiasa menghargai dan berterimakasih atas jasa para pahlawannya. Semoga kami dapat mewarisi semangat juang para pahlawan dan dapat meneruskan perjuangan mereka untuk mewujudkan cita-cita bangsa kami demi pembangunan bangsa yang berkeadilan.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang
Tingkatan kesadaran, tanggung jawab dan disiplin serta kewaspadaan bangsa kami, untuk tetap utuh dan bersatu serta mudahkanlah kami dalam mengatasi berbagai hambatan, tantangan dan gangguan dalam mewujudkan stabilitas dan ketahanan nasional.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun
Ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa orang tua kami dan dosa para pahlawan kami. Terimalah doa dan permohonan kami. Terimalah doa dan permohonan kami. Sesungguhnya Engkau zat Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Robbana atina fiddunya hasanah. Wafilakhiroti hasanah. Waqina 'adzabannar. Walhamdulillahi robbil'alamin.

Malam Tirakatan, Meriah.

Pada malam 17 Agustus, sebagaimana daerah lainnya RT 36 juga mengadakan Malam Tirakatan. Acara yang dikomandoi oleh pemuda ini berjalan dengan cukup meriah. Sebelum acara dibuka, warga yang hadir disuguhi tontonan film sejarah lewat LCD. Lagu Indonesia Raya-pun berkumandang setelah acara dimulai. Acara berjalan cukup meriah karena didominasi oleh anak-anak. Pembagian hadiah perlombaan 17-an banyak ditunggu oleh mereka. Disamping itu, anak-anak yang hadir juga diundi untukmendapatkan door prize. Warga yang dewasa juga tidak ketinggalan mendapatkannya.

Setelah beberapa acara terlampaui, acara potong tumpeng dilakukan dengan dijelaskan terlebih dahulu oleh bapak ketua RT mengenai beberapa makna dibalik beraneka macam jenis makanan yang ada dalam tumpeng.

Meskipun acara meriah, namun sayang suasana hikmad malam tirakatan tidak ada dalam acara kali ini. Mengheningkan cipta dilakukan sangat cepat, bahkan ada warga yang merasa tidak ada acara tersebut. Bahkan sangat disayangkan acara Doa yang formatnya sudah dibuatkan oleh Pemkot tidak bisa terlaksana, karena warga sudah keburu bubar.

Setelah acara selesai, dalam suasana non formal bapak Ketua RT-pun menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Kejadian ini seyogyanya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi. Terlepas dari semuanya, warga yang hadir terutama anak-anak dapat merasakan kegembiraan pada malam tirakatan ini.

Jumat, 15 Agustus 2008

Petugas Polsek Umbulharjo Kunjungi Cakruk36

Tidak seperti biasa, ronda rabu malem kemarin mendapat kunjungan dari Polsek Umbulharjo. Biasanya mobil mereka hanya lewat dan sekedar 'say hello' saja, dengan melambatkan laju mobil patrolinya. Malam kemarin, dua petugas turun dan menanyakan beberapa hal. Termasuk, apakah Babinsa-nya sering datang atau tidak.
Sebenarnya datangnya petugas polsek ke pos-pos ronda adalah merupakan hal yang biasa. Mereka mempunyai tugas rutin mengontrol kegiatan pos-pos ronda di wilayah pengawasannya. Kemarin, mereka mengisi di buku harian Cakruk36. Kemudian kita juga tanda tangan di buku petugas polsek.
Sambil menunggu seorang petugas mencatat di buku harian, seorang lainnya sempat berkenan untuk menikmati teh panas yang memang tersedia untuk menemani kita yang jaga.
Ketika semua catatan sudah selesai, ternyata petugas menanyakan stempel ronda. Kita baru tahu, ternyata pos ronda harusnya juga punya stempel, tho.. Kita sampaikan, lain kali mungkin perlu kita buat.

Jumat, 08 Agustus 2008

Minggu pagi, kerjabakti!

Pada waktu pertemuan pantia 17-an pada malam Kamis, diputuskan juga bahwa besok Minggu pagi pukul 7 warga diharap untuk melakukan kerjabakti. Rencana pekerjaannya adalah bersih-bersih tempat strategis dan memasang umbul-umbul disepanjang jalan wilayah RT 36.

Selasa, 05 Agustus 2008

Pak Walikota bersepeda ke Celeban

Dalam rangka kunjungan kerja walikota di kelurahan Tahunan pada hari Sabtu 2 Agustus kemarin, yang dipusatkan di RW 08 dan bertempat di gedung Prachidana wilayah RT 36, maka beberapa warga dan pengurus RW sejak sehari sebelumnya telah mempersiapkan tempat agar tampak lebih layak. Sampah-sampah yang belum sempat disapu, dibersihkan. Beberapa pot tanaman warga dipinjam untuk menghias gedung dan lokasi disekitarnya agar tampak lebih segar.

Pagi-pagi sekali, sebelum adzan subuh berkumandang, petugas sound system pak Supri sudah mulai menata beberapa loudspeaker. Kebetulan rumahnya tidak terlalu jauh dari tempat acara, sehingga bisa menyeting 'ndadak'. Beberapa puluh menit sebelum acara dimulai, sound system telah siap untuk digunakan.

Sesuai rencana, sebelum jam 6 pagi, sekitar kurang seperempat pak Wali sudah sampai di lokasi dengan bersepeda diikuti oleh beberapa staf-nya. Disambut oleh Ketua LPMK, Bapak Lurah dan beberapa pengurus RW lainnya, pak Wali kemudian langsung diajak untuk berkeliling di wilayah Tahunan. Rute yang dipilih sengaja melalui jalan yang rusak, sehingga pak Wali bisa benar-benar mengetahui tentang kondisi yang sebenarnya.

Setelah keliling kampung dilanjutkan acara Sambung Rasa, dimana warga bisa menyampaikan berbagai uneg-unegnya. Pak Wali-pun langsung menanggapi, termasuk memahami meengenai kenapa dilewatkan rute jalan yang rusak. Karena kerusakan tersebut terutama disebabkan Saluran Air Hujan yang tidak baik sehingga menyebabkan genangan air di jalan, maka pak Wali akan mengkaji sistem saluran air tersebut secara menyeluruh. Air yang berkumpul di wilayah celeban tersebut merupakan kumpulan aliran air dari beberapa wilayah, termasuk dari jalan Kusumanegara.

Kepengurusan Baru Sudah Efektif

Sesuai rencana, setelah kepengurusan RT 36 terbentuk pada pertengahan Juli yang lalu, maka mulai tanggal 1 Agustus 2008 segala urusan menyangkut kegiatan administratif dan lainnya sudah ditangan kepengurusan yang baru. Pada tanggal 31 Juli, malam, Pak RT yang lama Trisno Sugiyanto didampingi oleh Sekretarisnya Taufikana telah mendatangi Ketua RT terpilih Pujo Harjono dan menyerahkan Stempel beserta berkas-berkas kependudukan. Otomatis per 1 Agustus, seluruh warga RT 36 yang hendak mengurus surat-surat maupun yang lainnya dapat mendatangi rumah Ketua RT yang baru, atau Sekretarisnya Budi Wibowo.
 

matakucing.com | Make Money Online